TINTA KEHIDUPAN
Ada apa dengan hari ini?? Suka cita, canda tawa , kebersamaan
semua berkumpul dalam satu ruang. Dimensi waktu mulai menyerbak di kalbu, ada
sesuatu yang hilang tapi entahlah….apa itu naluriku pun enggan untuk
memahaminya. Sekian ribu detik dan sekian ribu meter jarak yang telah
terbentang, kukira mampu membawaku ke sebuah tujuan. Tujuan hidup yang sampai
detik ini pun tak pernah aku ketahui.
Jauh di
sebuah ruang yang begitu temaram, layaknya seseorang yang duduk di kursi goyang
menikmati keindahan senja. Semua terasa samar dengan lembayungnya yang
menambatkan keraguan yang begitu dalam. Berada di perbatasan antara sore dan
malam, begitu membingungkan. Rasa ingin menghentikan senja agar semua tidak bergerak dalam gulita, namun apa daya hamba
sahaya ini. Malam pun mulai menyeruak membungkam senja tanpa mampu untuk
kuhentikan.
Malam begitu
kelam namun dibalik itu semua, kesunyian begitu menentramkan jiwa. Pelan tapi
pasti suara jangkrik menyambut sang rembulan. Ku coba menikmati itu semua
bersama keheningan dalam sanubari terdalam. Ada rasa nyaman, tenteram dan suka
tapi rasa hampa itu tak kunjung sirna. Kucoba memahami kehampaan ini, mencoba
mencari tau disetiap detik malam berlalu. Karena aku tau di balik malam akan ada
fajar yang menyingsing dengan segala kesejukan dan keindahannya.
Tapi akankah
semua itu akan menyisakan kehampaan dan keraguan yang begitu dalam. Meskipun
pelangi muncul di balik hujan , tapi rasa dingin tak akan mudah sirna. Meskipun
badai akan berlalu tapi sisa badai itu akan selalu nampak dalam pandangan.
Kertas putih yang telah digores, tak akan bisa dihapus dengan sempurna…..akan
selalu ada bayangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar