Cari Blog Ini

Rabu, 23 Juni 2021

Menuju Polri yang humanis di era serba digitalis



Sosok polisi yang humanis merupakan paradigma baru yang sedang dikembangkan oleh polri pada saat ini dengan berorientasi pada pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat. Figur Polisi diharapkan bukan hanya sekedar melawan kejahatan namun mampu melenyapkan sumber kejahatan yang ada di tengah masyarakat.

Bagaimana menghadirkan sosok polisi yang humanis ?

Sosok polisi yang humanis dapat terbentuk dengan berbaur dengan masyarakat, mengetahui keluh kesah dan masalah sosial lainnya yang tengah terjadi dalam masyarakat. Semakin sering polisi berinteraksi dengan masyarakat maka diharapkan dapat membangun simpati masyarakat terhadap kepolisian Indonesia, sehingga polri dapat mengetahui bagaimana sosok polisi yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia.

Jika simpati dan rasa percaya terhadap polisi telah terpatri dengan baik didalam masyarakat, maka polisi tak perlu lagi menggunakan peluru karet sebagai senjatanya karena simpati dari masyarakat adalah senjata paling ampuh untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif.

Dengan begitu tribarata yang ketiga yang berbunyi "polisi Indonesia senantiasa melindungi , mengayomi dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban " akan lebih mudah terwujud.

Sumber gambar : www.inikartunmu.blogspot.com edit by.canva

Figur polisi yang humanis

Bersikap Empati

 Polisi yang humanis akan selalu menunjukkan rasa empatinya kepada masyarakat sehingga masyarakat akan menganggap polisi adalah sahabat dan bukanlah sosok yang sangat  ditakuti. Rasa takut terhadap polisi akan bereinkarnasi menjadi rasa percaya dan nyaman yang pada akhirnya membentuk lingkungan sosial di masyarakat yang aman dan nyaman pula.

Demi menciptakan rasa simpati dimasyarakat di era pandemi ini polri turut serta memperlancar proses pemberian vaksin covid kepada mayarakat. Pada tanggal 22 juni 2021 lalu, POLDA JaTim melakukan kunjungan pada pelaksanaan vaksinasi massal di Kampung Tangguh Semeru PPKM Mikro Kec. Gondang Kab. Mojokerto.

Dan pada tanggal 17 juni 2021 lalu juga, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta Panglima TNI Marsekal hadi Tjahjanto menyempatkan diri meninjau vaksinasi massal di Bandung, Jawa Barat dan di Kudus, Jawa Tengah. Kunjungan ini sebagai wujud empati polri dan TNI terhadap pandemi yang sedang terjadi.

Melayani Sesama

Polisi pada dasarnya merupakan pelayan masyarakat yang harus  melayani masyarakat tanpa memandang perbadaan,ras , agama ataupun lainnya. Mau dia orang kaya ataupun miskin tugas seorang polisi adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Kalian mungkin pernah melihat seorang Polantas yang membantu masyarakat menyeberang jalan, mulai dari anak kecil, remaja maupun orangtua , semuanya akan dibantu oleh polantas dengan ikhlas.

Di era pandemi ini pun polri menjadi garda depan dalam pendisiplinan penegakkan protocol kesehatan di masyarakat. Polri akan berpatroli secara kontinyu diberbagai lingkungan masyarakat untuk mengawasi penegakkan protocol kesehatan yang telah dilakukan oleh masyarakat. 

Mampu mengendalikan emosi

Poin ketiga ini sudah banyak kita saksikan didalam masyarakat. Kalian pasti ingat beberapa waktu lalu berseliweran video seorang wanita yang sedang berkata kasar kepada polisi karena disuruh putar balik mobilnya dan dilarang mudik. Kata-kata kasar yang keluar dari mulut wanita tersebut ditanggapi dengan tenang oleh anggota kepolisian.

Kemampuan polisi dalam mengendalikan emosinya patut diacungi jempol, hingga pada akhirnya wanita tersebut yang meminta maaf atas perbuatannya itu.

Menuju sosok polisi yang humanis

Untuk mewujudkan sosok polisi yang humanis tak semudah membalikkan telapak tangan, butuh waktu dan proses. Apalagi anggota kepolisian terdiri dari berbagai individu dengan beranekaragam karakter. 

Untuk mengukur kinerja anggota polri, beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah meluncurkan aplikasi Propam Presisi dan Dumas Presisi. Tujuan dihadirkannya aplikasi ini tidak lain untuk  menjadi tolak ukur pelayanan polisi dan juga peran polisi di mata masyarakat Indonesia.

Jadi, bagi masyarakat yang melihat tingkah laku anggota polri yang menyimpang dan tidak sesuai dengan aturan maka aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat pengaduan.


Di era yang serba digital ini Polri pun semaksimal mungkin berupaya bertransformasi sesuai dengan perkembangan digitalisasi. Berbagai inovasi dilakukan guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,seperti : SIM online, Virtual Police,BinMas Online, E-PPNS, SP2HP Online, E-Dumas Presisi, Siber TV, Polri TV dan radio serta Command Center 110.

Berbagai teknologi yang disediakan polri ini sebagai wujud kinerja polri dalam melayani masyarakat, dan polisi yang humanis menjadi target utama demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di dalam masyarakat.

LemKaPi ( Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ) pada bulan april s.d mei 2021 lalu telah melakukan survei di 20 Polda, dan hasilnya menyatakan bahwa 84,2 % masyarakat puas terhadap Program Presisi Polri. Semoga di masa yang akan datang akan semakin meningkat seiring proses digitalisasi dan transformasi polri.

Sebagai warga negara Indonesia, mari kita dukung berbagai inovasi yang telah dilakukan polri dan mari menjaga hubungan sosial yang baik dengan polri humanis demi terciptanya stabilitas keamanan di negara tercinta kita ini.

Selamat HUT Bayangkara ke-75, Polri Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan ).

 

Referensi :

  1. https://tribratanews.polri.go.id/read/7187/36/survei-lemkapi-842-masyarakat-puas-layanan-polri-1620363928
  2. https://www.facebook.com/DivHumasPolri
  3. https://www.abundancethebook.com/macam-macam-profesi-pekerjaan/
  4. https://inikartunmu.blogspot.com/2020/05/31-gambar-kartun-polisi-promoter.html
  5. https://belanegaranews.id/dumas-presisi-aplikasi-polri-untuk-tampung-laporan-masyarakat/


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS

Solusi menghadapi selimut polusi dan perubahan iklim di era digitalisasi

sumber :   Canva Sejak awal oktober hingga 2 minggu terakhir oktober 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sebany...