Cari Blog Ini

Minggu, 24 April 2022

Asa di ujung malam

Di tengah kesunyian malam, diantara temaramnya sinar rembulan

Kubasuh kedua mukaku, hingga ke ujung kaki

Meskipun rasa kantuk menggantung di mata

Namun tetes air ini menyegarkan sekujur tubuh ini


Kugelar sajadah panjang dengan penuh keikhlasan

Dengan segala asa dan rasa penat di pundak yang tak mampu lagi kutahan

Menjatuhkan keningku dengan pasrah kepada Sang Pemilik Alam

Mengumbar segala rasa di dada yang remuk redam


Hanya karena Mu dan atas ridho Mu hamba mampu bertahan

Hanya atas belas kasihMu segala rahmat tercurah bak air hujan

Sungguh hati ini malu ketika mengingat rahmatMu melebihi kesedihan yang Engkau lukiskan

Betapa rapuh nurani ini yang tak mampu melihat kasih sayangMu ya Robbb......


Tak mampu kulukiskan rasa syukur atas semua yang Engkau berikan

Tak dapat terukur dengan limpahan materi duniawi

Karena kesejukan dan ketenangan ini melebihi tenangnya air di dasar lautan

Dan jangan pernah biarkan hati ini menjauh dariMu lagi



💓💓Catatan Adexfree di sepertiga malam penghujung Ramadhan💓💓




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS

Solusi menghadapi selimut polusi dan perubahan iklim di era digitalisasi

sumber :   Canva Sejak awal oktober hingga 2 minggu terakhir oktober 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sebany...