Integrasi Pelindo I,II,III dan IV merupakan kabar baik yang sudah sangat ditunggu oleh banyak kalangan sebagai salah satu langkah konkret dalam mencapai misi Pelindo untuk menjadi perusahaan pengelola pelabuhan yang berdaya saing tinggi dan bertaraf internasional, sehingga mampu meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.
Sekilas tentang PT.Pelindo
PT.Pelindo I
PT. Pelindo I adalah perusahaan pengelola pelabuhan yang mencakup wilayah operasional di provinsi Nanggro Aceh Darussalam ( NAD ), Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau. Perusahaan ini merupakan gerbang utama logistik indonesia ke jaringan global. Kegiatan utama Pelindo I adalah storage dan warehousing, marrien services, Clean water dan Shipyard.
Pada Semester I tahun 2021 Pelindo I mampu menunjukkan kinerjanya dengan baik, terbukti dengan tercapainya bongkar muat peti kemas sebanyak 717.030 TEUs ( twenty foot equivalent unit ), meningkat 10,79% dibandingkan dengan semester I tahun 2020.
PT. Pelindo 2
PT. Pelindo 3
Perusahaan pengelola pelabuhan satu ini meliputi wilayah provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan ini memiliki misi jangka panjang yaitu dalam kurun waktu 5 tahun ke depan diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan untuk peningkatan kepuasan stakeholder, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna jasa layanan bisnis di pelabuhan melalui prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan mampu menciptakan solusi bisnis yang cerdas melalui integritas dan kerja sama dengan mitra strategis.
Kinerja perusahaan ini sudah tidak diragukan lagi, terbukti dengan pencapaian kinerja operasional pada semester I tahun 2021 ini.
PT.Pelindo 4
mencakup wilayah provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara,Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Perusahaan pelabuhan yang berada di wilayah timur indonesia ini bertanggung jawab menjaga ekosistem distribusi logistik di bagian timur Indonesia. Pada konferensi pers hari rabu tanggal 25 agustus 2021, Direktur Utama PT.Pelindo IV Prasetyadi mengungkapkan bahwa integrasi secara legal terhadap ke empat perusahaan ini akan dilakukan pada tanggal 1 oktober 2021.
Kabar merger 4 perusahaan plat merah ini sebenarnya sudah terdengar sejak bulan juni 2021 lalu melalui Rapat Virtual antara Kementrian BUMN dan Komisi VI DPR RI. Mengingat perkembangan industri yang sangat pesat diiringi kemajuan teknologi informasi ditengah badai pandemi yang tak kunjung usai, sudah selayaknya Pelindo mulai berintegrasi demi menjaga distribusi rantai logistik di indonesia.
Menurut Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono , dengan adanya integrasi perusahaan ini maka pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan. Dan nantinya pelindo akan dibagi menjadi 4 klaster bisnis yaitu peti kemas, non peti kemas, logistik dan hinterland development, serta marine, equipment dan port services.
Dengan kata lain penggabungan keempat perusahaan raksasa pelabuhan di Indonesia ini diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan distribusi logistik di Indonesia sekaligus sebagai upaya adaptasi terhadap era transformasi digital.
3 Fase integrasi Pelindo
Fase I ( 2021-2022 )
Tahap awal integrasi pelindo akan terfokus pada penyelarasan bisnis pasca standarisasi dan integrasi operasi dan komersial. Pada tahap ini direncanakan tidak ada gangguan operasi baik dari pelayaran dan konsumen termasuk laporan konsolidasi.
Fase II ( 2023 -2024 )
Pada tahap kedua diharapkan Pelindo akan mulai ekspansi bisnis melalui jalur kemitraan. Untuk menjalankan fase ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pelindo, dibutuhkan sinergi dengan BUMN lain. Kolaborasi dimulai dari peningkatan konektivitas dan menjaga ekosistem logistik dengan berbagai pihak yang terkait.
Fase III ( 2025 )
Fase terakhir ini merupakan fase pengembangan baik secara regional maupun internasional dengan pemanfaatan teknologi digital ke dalam bisnis kepelabuhan. Dan juga meningkatkan kerjasama dengan kawasan industri untuk meningkatkan arus barang.
3 fase yang harus dilalui dalam proses integrasi keempat perusahaan pelabuhan ini membutuhkan komitmen dan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari jajaran atas hingga ke bawah agar penyatuan tujuan, sistem dan SDM menjadi lebih mudah dilakukan.
Apalagi setelah dilakukan pembagian klaster bisnis, itu artinya setiap perusahaan akan menjalankan peranan masing-masing namun harus bersinergi satu sama lain agar mampu menciptakan ekosistem maritim dan distribusi logistik nasional dan global yang optimal.
Menghadapi badai pandemi yang tak kunjung usai di seluruh penjuru dunia ini, PT. Pelindo diharapkan dapat mengefisiensi beban distribusi logistik secara nasional dan global. Kemudahan dan kelancaran dalam proses bongkar muat barang pun sangat berpengaruh dalam distribusi kebutuhan mayarakat indonesia. Jika Pelindo mampu mengakomodirnya dengan baik maka dapat menjadi angin segar dalam proses pemulihan perekonomian di Indonesia.
Integrasi PT.Pelindo akan menjadi sumber kekuatan dalam menjaga stabilitas ekosistem logistik di Indonesia dan diharapkan mampu menempatkan indonesia sebagai negara dengan sistem distribusi logistik yang terintegrasi dengan baik sehingga siap menghadapi persaingan global.
Referensi :
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20210630/98/1412074/proses-merger-pelindo-i-iv-ada-3-fase-apa-saja.
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20210825/98/1434062/gelar-raker-pelindo-iv-siapkan-merger-bumn-pelabuhan.
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) | Beyond Port of Indonesia (pelindo.co.id)
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - Tribunnewswiki.com
- Tentang Kami (indonesiaport.co.id)
- https://instagram.com/pelindo3?utm_medium=copy_link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar