Titanic, Film romantis sepanjang masa

Ilustrasi pribadi edit by.canva

Kalian yang hidup di era yang serba digital ini bisa dikatakan sangat beruntung karena cakrawala informasi dunia terbuka lebar melalui internet. Apapun bisa kalian cari melalui internet, game, film, video interaktif, podcast, dan berjuta informasi lainnya tersedia di internet. Semua itu dapat kalian akses dengan mudah melalui gawai kalian.

Mau mencari informasi tinggal ketik di mesin pencarian dan klik, dalam hitungan detik segala informasi dengan mudah kalian dapatkan. Main games online akan lebih seru jika kalian mabar ( main bareng ). Kalian yang berada di Indonesia dapat dengan mudah bermain game dengan teman-teman yang berada di negara lain, benar-benar revolusi digitalisasi yang luar biasa.

Apalagi di tengah badai pandemi yang tak kunjung usai ini, mengharuskan kita menjadi kaum rebahan yang memaksimalkan segala aktivitas dari rumah. Jadi mau tidak mau dan suka tidak suka kita pun harus beradaptasi dengan kondisi ini. Sehingga handphone telah beralih menjadi suatu kebutuhan primer bagi kita semua agar kita tidak tergerus dengan kemajuan teknologi digital.

Saya pun mengakui bahwa tanpa handphone rasanya seperti ada yang kurang, sadar atau tidak kita telah berinteraksi dengan gawai di sepanjang kehidupan kita. Sosial media menjadi ajang silaturahmi tanpa batas di era yang serba terbatas akibat pandemi.

Selain berselancar ataupun berinteraksi di sosial media, internet juga menjadi media hiburan dengan berbagai kemudahan akses, salah satunya sebagai media menonton film. Berbagai aplikasi penyedia film bertebaran di internet. 

Bicara tentang film, ada satu film legendaris yang sampai saat ini gaungnya tidak pernah lekang oleh waktu, titanic. mendengar kata titanic, pasti yang terbayang di pikiran kalian adalah sebuah kapal pesiar nan mewah dengan cerita romantis dari kate dan jack. 

Film ini terinspirasi dari kisah nyata kapal RMS Titanic yang tenggelam pada tanggal 15 april 1912 jam 2.20 pagi setelah menabrak gunung es di Samudera Atlantik Utara dalam perjalanannya menuju New York City. Merupakan kapal terbesar di saat pelayaran perdananya.

Sinopsis

Untuk kalian generasi tahun 1990 an pasti sangat kenal dengan film ini, film yang dirilis pertama kali pada bulan desember 1997 ini mencapai kesuksesan dengan berhasil meraup keuntungan 2.194 miliar dollar termasuk penayangan versi 3D pada bulan april 2012. Benar-benar angka fantastis yang berhasil didapatkan oleh rumah produksi Paramount dan 20th Century Fox.

James Cameron, sang sutradara film ini berhasil menggabungkan kemampuan 3 artis papan atas Leonardo Di Caprio, Kate Winslet dan Billy Zane  Film ini mengisahkan seorang gadis bangsawan berumur 18 tahun yang bernama Rose Dewitt Bukater ( Kate Winslet ) sedang dalam perjalanan pulang menuju Amerika untuk melangsungkan acara pertunangannya dengan Caledon Hockley ( Billy Zane ).

https://instagram.com/titanicsecrets1997

Meskipun disuguhkan dengan suasana kapal nan mewah dan berada dilingkungan para bangsawan, ternyata hal ini tidak membuat rose bahagia karena berada diantara orang-orang yang berpikiran sempit. Apalagi rose memang tidak mencintai calon tunangannya Caledon yang temperamental. Namun dia terpaksa melakukannya demi menyelamatkan keuangan keluarga mereka.

Klimaksnya pada saat rose memutuskan untuk bunuh diri mau melompat dari kapal, namun ternyata inilah awal kisah pertemuannya dengan Jack Dawson, seorang pemuda biasa yang beruntung dapat menumpang kapal titanic karena menang judi. Rose jatuh cinta pada jack sejak pertama kali mereka bertemu, begitupun sebaliknya jack sangat mencintai rose, gadis yang baru saja dikenalnya di kapal titanic tersebut.

Sumber : www.wowkeren.com

Saya sendiri paling suka dengan adegan Jack dan Rose yang berdiri di ujung kapal dengan merentangkan kedua tangan, mencoba merasakan sensasi udara laut, yang sampai saat ini pun tak mampu saya bayangkan jika saya memang berada di posisi rose saat itu. 

Adegan kejar-kejaran terjadi saat Caledon mengetahui kedekatan rose dengan jack, dia tidak terima ketika rose lebih memilih Jack daripada dirinya. Namun ditengah kisah drama percintaan ini, kita harus tersentak dengan adegan kapal yang membentur dinding gunung es di Samudra Atlantik. Ketegangan dimulai dalam film ini ketika semua penumpang kapal berusaha menyelamatkan diri masing-masing, apalagi saat kritis kapal terbelah menjadi dua, penumpang diujung kapal berjatuhan kelaut es yang tak terbayang suhunya dibawah dua minus derajat. Ditambah lagi jumlah sekoci penyelamat yang tidak seimbang dengan jumlah penumpang kapal. Kapal yang menampung kurang lebih 2000 orang hanya menyediakan sekoci untuk setengah jumlah penumpang kapal, alasannya hanya untuk penampilan kapal tanpa memikirkan safety penumpangnya.

Pesan Moral

Dalam film drama romantis ini sebenarnya sang sutradara menyelipkan beberapa pesan moral kepada para penonton, tak tanggung-tanggung demi menyampaikan pesan moral ini kedua rumah produksi harus berani mengelontorkan dana hingga 200 juta dollar karena james cameron ingin membangun replika titanic ini agar nampak seperti aslinya. Pesan moralnya tersirat saat keangkuhan sang kapten kapal yang menganggap bahwa kapalnya tidak akan pernah tenggelam, dan yang kedua adalah rasa cinta dan kasih sayang antar manusia seperti adegan sepasang kakek nenek yang memilih bersama didalam kamar saat air mulai menggenangi kapal dan adegan yang mengandung bawang saat jack mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan rose. Rose hanya mampu memandang jack saat tubuhnya mulai tenggelam di air dingin tersebut.

Sumber : www.viva.co.id

Rose pun dengan segala sisa kekuatan yang ada, dengan suara serak mencoba meminta pertolongan kepada sekoci penyelamat. Saat menonton film ini saya sampai terbawa suasana, membayangkan terapung ditengah lautan es di malam hari , dikelilingi penumpang-penumpang yang terapung tak bernyawa lagi akibat dinginnya suhu laut tersebut.

Meskipun rose pada akhirnya kehilangan jack namun dia selamat dari musibah tersebut dan bertahan hidup hingga nenek-nenek. Kalung yang menjadi saksi kisah cinta mereka pun diperlihatkan di akhir film, saat rose menceritakan kembali kisah mereka pada penemu puing-puing kapal titanic didasar laut.

Soundtrack Film 

Bukan hanya film ini yang mencapai kesuksesan, bahkan soundtrack filmnya yang dinyanyikan oleh Celine dion  yang bertajuk " My heart will go on " meraih sukses besar terjual hingga 30 juta copy ke seluruh dunia.

Sumber : www.m.soundcloud.com

Kalian perlu tahu, bahwa sebenarnya dulu celine dion tidak mau menyanyikan lagu yang ditulis oleh will jennings ini. Celine menganggap lagu ini terlalu melankolis setelah dia berhasil menyanyikan lagu Beauty and the best. Namun sang komposer lagu ini, James horner berhasil meyakinkan celine untuk melakukan demo lagu ini dahulu, jika celine tidak suka dia bisa membatalkannya, akhirnya celine bersedia terbang ke new york hanya sekedar untuk demo lagu ini.

Tapi James horner justru telah mempersiapkan orkestra dibelakang studio untuk mengiringi demo lagu yang akan dilakukan oleh celine dion, hasilnya bisa kalian dengarkan bagaimana romantis dan melankolisnya lagu ini.

Buat kalian pecinta film drama romantis, pastikan nonton film ini ya dijamin unforgetable. Atau kalau kalian ingin menonton film drama romantis lain, ada baiknya kalian melirik sedikit sinopsis atau review filmnya supaya endingnya tidak mengecewakan. Lebih praktis lagi kalian bisa kunjungi Bacaterus, untuk mendapatkan review film-film menarik dan populer mulai dari film korea, barat, indonesia, thailand, jepang, India, mandarin hingga animasi.

Kalau kalian bingung mau pilih film yang mana, ok juga kalau kalian lihat ke bagian kanan website tentang penilaian review filmnya. Yang bintangnya 5 dan 4, so pasti filmnya tidak mengecewakan dan wajib untuk ditonton.

Ok...guys, selamat menikmati aktivitas di masa pandemi dan jangan lupa Bacaterus akan selalu siap menemani hari-hari kalian, salam sehat selalu.