Cari Blog Ini

Selasa, 31 Agustus 2021

Membangun mimpi si kecil lewat Aplikasi Yummy


 "Ma, kalau sudah besar nanti mbak mau jadi dokter anak ya ma ! ", begitulah sepenggal kalimat dari obrolan bersama putri kecilku di minggu sore yang diguyur hujan gerimis. Nanar tatapanku mencoba menerobos hujan yang mengguyur kota palembang sejak tadi siang, kutarik nafas yang dalam sembari menatap kembali wajah putri kecilku.

Terbersit dipikiranku bagaimana penampilan Mbak Alya jika kelak menjadi seorang Dokter Anak sesuai dengan impiannya. Namun seketika lamunan itu buyar saat saya teringat dengan kondisi perekonomian kami saat ini. Karena untuk menjadi seorang dokter anak itu butuh biaya yang mahal, sedangkan saya hanyalah seorang wanita single parent yang berprofesi sebagai karyawan swasta dengan gaji yang pas-pas an untuk memenuhi kebutuhan hidup.

La haula wala quwwata illa billahil a'liyyil adzim...Kita manusia tiada daya dan upaya kecuali Allah, jika Allah berkehendak maka kun fayakun semuanya pasti akan terjadi.

Kalimat ini terus terngiang di benakku, sebagai respon positif pikiranku dan memotivasiku untuk membangun mimpi Mbak Alya menjadi nyata. Beberapa hari sejak obrolanku dengan mbak alya tersebut, saya mencoba berpikir keras bagaimana mengumpulkan dana pendidikan Mbak Alya hingga dia kuliah nanti, sedangkan hitung-hitungan gaji saya tak akan mampu memenuhi hal itu.

Ku otak atik handphone yang berada digenggamanku, tiba-tiba muncul sebuah ide dipikiranku " bagaimana mencari penghasilan tambahan untuk tabungan pendidikan Mbak Alya ?". Jawabannya adalah " Jualan makanan " karena saya pada dasarnya menyukai memasak namun karena kesibukan bekerja seringkali membuat saya tak sempat melakukannya, tapi demi masa depan mbak alya harus dicoba dulu.

Kira-kira makanan apa yang mudah dibuat, dengan pangsa pasar yang lumayan namun tidak mengganggu waktu saya bekerja dan juga quality time dengan mbak alya, otakku berpikir keras mengenai hal ini. 

Akhirnya pilihanku jatuh pada "Ragit", makanan khas palembang yang jarang ada namun lumayan peminatnya dengan profit yang lumayan buat tabungan Mbak Alya, dan makanan ini adalah salah satu makanan favorit saya.

Tapi bagaimana cara membuatnya ya ?? maklum saja, selama ini saya hanya sesekali mengkonsumsi ragit, karena yang piawai membuat makanan ini hanyalah almarhum nenek saya, sedangkan saat ini beliau sudah tidak ada lagi. Saya pun mulai memanfaatkan handphone saya untuk mencari resep masakan ini. 

Saya ingat....ada aplikasi yang dapat mempermudah untuk mencari resep masakan, aplikasi " Yummy ". Saya mengetahui aplikasi ini dari internet juga, dan saya pun mulai mendownload aplikasi ini dan langsung registrasi dalam hitungan menit. Setelah berhasil login, saya pun langsung mencari resep masakan ragit dan tarrrra.....saya mendapatkan resep dari Mbak Emma Zainal, 9 langkah membuat ragit jalo kuah. Tanpa menunggu waktu lama saya langsung screenshoot resep ragit di yummy app, dan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan di warung dekat rumah. 

Keesokan harinya, selesai sholat shubuh, saya langsung mempraktekkan resep masakan tersebut. Saya mulai membuat ragit dengan porsi 10 orang, yang dibuat dari 1/2 kg tepung terigu. Saya sengaja membuat porsi 2x lipat dari resep yang dijabarkan oleh Mbak Emma, agar saya bisa membagikan ragit buatan  saya ke teman-teman kantor dan juga tetangga sebagai uji coba rasa, apakah ragit ini layak untuk dijual.


Dalam seminggu, akhirnya saya dapat membuat ragit dengan cita rasa yang pas dan layak untuk dijual. Namun saya tidak menjual langsung ragit ini, tapi saya titipkan diwarung dekat rumah yang menjual sarapan pagi. Semua ini saya lakukan untuk mengatur waktu dengan pekerjaan dan aktivitas yang lain, terutama waktu untuk mbak alya. Dalam hidup ini kita memang membutuhkan uang tapi jangan sampai uang membuat kita tidak bisa menikmati hidup,karena masa kecil anak-anak hanya satu kali dilewati dan terlalu berharga jika harus berlalu begitu saja hanya karena uang.

Kembali lagi bicara tentang ragit, 1 porsi ragit saya isi 4 lembar, saya kemas dalam mika plastik dengan harga relatif murah 5000 rupiah per mika, menyesuaikan dengan kondisi pasar. Dipercantik dengan bawang goreng beserta cabe hijau guna menarik pembelinya. Dilingkungan saya, harga 5000 untuk 1 porsi sarapan pagi adalah harga yang murah, sehingga dapat menarik minat para pembeli. Tapi untuk anda yang berada di daerah lain bisa menyesuaikan.



1 minggu pertama saya menjual hanya 20 porsi per hari, namun tidak habis terjual selalu ada sisa sekitar 3-5 porsi, yah namanya juga baru merintis usaha,jadi wajar sajalah karena membangun brand produk itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun kenyataannya dengan omset ini sudah cukup mendatangkan keuntungan bagi saya. Dalam sehari, minimal saya meraup keuntungan sekitar 30-50 ribu rupiah. Memang jumlah yang relatif kecil namun jika dikalkulasi dalam sebulan, keuntungan saya sekitar 900ribu s.d 1,5 juta rupiah dan jika saya simpan semua keuntungan ini untuk tabungan mbak alya maka dalam setahun saya bisa menabung sekitar 10-18 juta rupiah. Saat ini mbak alya baru mulai sekolah di Madrasah Ibtidaiyyah ( Sekolah Dasar ), masih cukup waktu bagi saya untuk mengumpulkan dana pendidikan hingga dia kuliah.

Hal ini memang baru beberapa minggu saya jalani, namun saya yakin jika konsisten melakukannya dalam jangka panjang , maka insya allah saya optimis bisa membantu Mbak Alya mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang dokter anak,aamiin. Dan saat ini alhamdulillah meskipun dalam kondisi PPKM, saya sudah beberapa kali menerima order ragit untuk acara aqiqah atau hajatan lainnya. Dan yang terpenting tidak mengganggu waktu saya bekerja.

Kolom resep ide jualan pada yummy app bukan hanya membantu saya membuka peluang usaha, namun juga membantu saya menata masa depan Mbak Alya dan melatih kemampuan memasak makanan lainnya , karena di yummy ini kita dapat menemukan berbagai resep masakan yang kita inginkan. Bahkan saat ini saya bukan hanya menjual ragit tapi juga brownis, srikaya, puding dan pempek dos.

Bagi kalian yang lagi bingung mau masak apa, atau mau dagang makanan apa....ayo coba download dulu yummy app deh , setelah itu login. Yummy menyediakan berbagai keinginan, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga seperti kita. Berbagai fitur menarik ada di yummy app , mulai dari resep masakan, kolom resep ide jualan, fitur memilih bahan, fitur tulis resep, fitur trending bahkan even dan promosi juga loh.


Atau kalian termasuk yang hobi mengkreasikan resep , bisa berbagi ilmu dengan mengupload resep masakan di menu tulis resep. Ayo deh download aplikasi yummy  sekarang , dijamin banyak manfaatnya buat ibu-ibu rumah tangga seperti kita ini. Ups....tapi buat kalian remaja yang hobi masak, aplikasi ini oke juga buat dicoba loh, buruan yuk download di playstore.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS

Solusi menghadapi selimut polusi dan perubahan iklim di era digitalisasi

sumber :   Canva Sejak awal oktober hingga 2 minggu terakhir oktober 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sebany...