Cari Blog Ini

Jumat, 17 Desember 2021

Mengembangkan literasi pada anak melalui Cinta Baca





Perkembangan dunia digital layaknya roket yang terus melesat tanpa henti. Berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari pun tak luput dari digitalisasi. Setiap waktu semua orang berinteraksi dengan gadget tanpa henti, bahkan waktu yang dihabiskan bersama gadget cenderung lebih banyak daripada berinteraksi sosial dengan orang lain. 

Begitu pun anak-anak yang tak luput dari kecanduan gadget. Hal ini begitu mengkhawatirkan kita semua karena sudah banyak berita di media sosial, bagaimana gadget dapat merubah psikologis seorang anak. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak yang berumur 6 tahun, saya pun diliputi rasa cemas dengan kondisi ini. Saya yakin mama dan bunda-bunda yang memiliki anak balita pun memiliki kecemasan seperti saya.

Berulang kali putri kecilku merengek minta dibelikan gadget, dan dengan berbagai alasan pun saya menolaknya. Bukan menghalanginya untuk mengetahui perkembangan dunia digital ya bunda dan para orang tua sekalian, tapi sebagai orang tua kita pun harus pintar menyaring informasi yang memang pantas untuk diterima oleh anak-anak seusia mereka.

Saya pun memutar otak, bagaimana mengalihkan perhatian si kecil dari gadget. Mulai dari menyediakan berbagai mainan di rumah, supaya anak lebih banyak bermain daripada fokus didepan gadget. Dan juga membacakannya buku-buku cerita yang menarik dan penuh dengan pesan moral.

Untuk menyediakan buku-buku cerita yang bergambar memang membutuhkan budget yang lumayan, karena harganya lebih mahal dibandingkan dengan buku-buku biasa. Tapi alhamdulillah, Allah memberikan jalan yang tak terduga.

Suatu hari, guru les anak saya yang biasa dipanggil ummi khusnul mengatakan bahwa setiap hari jumat sore ada kegiatan di sebuah perpustakaan mini yang letaknya tak jauh dari tempat kami tinggal. Namanya Cinta Baca. Ummi menawarkan pada kami untuk mengikuti kegiatan ini, agar dapat menanamkan rasa cinta membaca pada anak-anak.

Akhirnya, saya mengajak mbak alya, anak saya dan juga keponakan saya Gazia dan jihan untuk mengikuti kegiatan ini. Pertama kali masuk ke tempat ini, kami disambut ramah oleh anak-anak dan orang tua yang lain. Jumlah anak-anaknya kurang lebih 20 orang, ada yang ditemani orang tua dan ada yang tidak.

Terlihat senyum sumringah Mbak Alya, Ayuk zia dan juga adek jihan ketika melihat teman-teman di sekelilingnya. Pertemuan di awali dengan perkenalan diri, dan alhamdulillah Mbak Alya berani memperkenalkan dirinya, begitu juga ayuk zia dan adek jihan.

Kegiatan selanjutnya adalah mendengarkan cerita dari ayuk-ayuk Cinta Baca, ada yuk yuli, Yuk Cita , dan lain-lain. Hari itu Yuk cita bercerita tentang Zebra yang pintar menari. Yuk cita bercerita dengan semangat sekali, sama seperti zebra dalam ceritanya. Anak-anak pun sampai ikutan bergoyang bersama yuk cita ketika memperagakan gaya zebra menari. Wahhh....benar-benar hari yang menyenangkan untuk anak - anak ya bun.. 

Kami, para orang tua yang hadir pun ikut senang melihat anak-anak bergembira bersama yuk cita dan kawan-kawan. Kegiatan pun dilanjutkan lagi dengan membuat penanda buku yang berbentuk zebra. Semua bahan-bahan seperti kertas, lem dan spidol disediakan oleh ayuk-ayuk Cinta Baca...

Wahhh kurang baik apalagi deh ayuk-ayuk ini, sudah disediakan tempat untuk membaca, diajak bercerita dan bergoyang, kemudian berkreasi sesuai dengan keinginan anak-anak, plus sebelum pulang ada snack ringan lagi. Barokallah, semoga kebaikan ayuk-ayuk ini dibalas Allah karena sudah peduli dengan masa depan para anak bangsa.



Manfaat yang didapatkan

Sebagai orang tua, saya sangat mengapresiasi  kegiatan seperti ini, karena banyak sekali manfaat yang kita dan anak-anak dapatkan, seperti :

  1. Menanamkan rasa cinta untuk membaca buku pada anak-anak.
  2. Mengembangkan daya pikir anak, apalagi untuk anak-anak yang sedang belajar membaca. Kegiatan ini menjadi sarana untuk melatih kemampuan membaca.
  3. Mengembangkan kreativitas anak.
  4. Mempererat kasih sayang antara orang tua dan anak.
  5. Meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dan juga orang tua, karena dalam kegiatan ini bukan hanya ayuk-ayuk dari Cinta Baca yang membacakan cerita pada anak-anak, tapi para orang tua pun mendapatkan kesempatan secara bergilir untuk bercerita pada anak-anak.
  6. Melatih anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan.



Selain mengembangkan kreativitas dengan membuat berbagai kreasi tangan, anak-anak beserta orang tua pun dapat bermain berbagai permainan seru yang diadakan oleh ayuk-ayuk Cinta Baca. Salah satunya adalah permainan semut , seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. Adek jihan yang berumur 4 tahun pun bermain seru dengan kak cita.


Di perpustakaan Cinta baca ini, kita juga diperbolehkan untuk meminjam buku tapi dengan syarat sudah menjadi anggota Cinta Baca ya bunda.

Caranya ???

  1. Isi formulir keanggotaan
  2. fotokopi KTP
  3. Uang pendaftaran 20.000
Mudah ya bun, cuma dengan modal KTP dan uang 20.000 kita pun bisa mengajak anak-anak untuk membaca buku sepuasnya.

Berbagai buku dari Cinta Baca

Nahhh, para mama, bunda dan orang tua sekalian yang berada di wilayah palembang kalau penasaran dengan kegiatan ini boleh deh kunjungi Cinta Baca untuk informasi lebih lanjut. 

Kegiatan ini mempermudah kita para orang tua untuk menanamkan literasi pada anak sejak dini, karena dengan literasi yang optimal maka anak-anak di masa yang akan datang akan lebih siap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan.


" Catatan harian Mama Alya, Desember 2021 "

Sumber infografis :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS

Solusi menghadapi selimut polusi dan perubahan iklim di era digitalisasi

sumber :   Canva Sejak awal oktober hingga 2 minggu terakhir oktober 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sebany...