Cari Blog Ini

Senin, 29 Juli 2019



MENJADI  ENTERPRENEUR HANDAL  DEMI MENOPANG

STABILITAS SISTEM KEUANGAN


Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) pada saat ini merupakan salah satu istilah yang sangat populer, apalagi untuk orang-orang yang berkecimpung didunia perekonomian ataupun keuangan. Tapi lain halnya dengan masyarakat awam, istilah ini terkesan sangat asing.

Apakah arti dari Stabilitas Sistem Keuangan???

Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) sebenarnya belum memiliki definisi  baku yang telah diterima secara internasional. Oleh karena itu, muncul beberapa definisi mengenai SSK yang pada intinya mengatakan bahwa suatu sistem keuangan memasuki tahap tidak stabil  pada saat sistem tersebut telah membahayakan dan menghambat kegiatan ekonomi. Di bawah ini dikutip beberapa definisi SSK yang diambil dari berbagai sumber:

” Sistem keuangan yang stabil mampu mengalokasikan sumber dana dan menyerap kejutan (shock) yang terjadi sehingga dapat mencegah gangguan terhadap kegiatan sektor riil dan sistem keuangan.”

” Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan yang kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan ekonomi sehingga tetap mampu melakukan fungsi intermediasi, melaksanakan pembayaran dan menyebar risiko secara baik.”

” Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi.”

Ini merupakan definisi Stabilitas Sistem Keuangan secara umum dan mecakup sektor yang sangat luas, yaitu perekonomian nasional.

Lalu bagaimana cara kita sebagai masyarakat indonesia  dalam ruang lingkup individual untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga Stabilitas Sistem Keuangan ???

Untuk menjaga Stabilitas Sistem Keuangan suatu negara, bisa dimulai dari hal yang paling kecil…yaitu diri kita sendiri. Bila masyarakat indonesia mampu menjaga stabilitas sistem keuangan secara individual, maka secara otomatis akan terbentuk stabilitas sistem keuangan yang baik dalam keluarga. Dan kemajuan perekonomian suatu negara ditopang oleh kemajuan perekonomian masyarakat dalam negara tersebut. Untuk memajukan perekonomian masyarakat bukanlah hal yang mudah, namun juga bukanlah hal yang teramat sulit. Semuanya tergantung pada kemauan dan keyakinan kita.

Untuk meningkatkan perekonomian, kita membutuhkan kondisi keuangan yang baik dan stabil. Dizaman millenial saat ini, bukan lagi zamannya yang memiliki cita-cita untuk menjadi pegawai PNS ataupun BUMN. Karena meskipun dengan menjadi pegawai ASN atau BUMN dan memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, kita tetaplah seorang pegawai yang bekerja untuk orang lain dengan ruang lingkup waktu dan beban pekerjaaan yang tinggi. Saat ini bukan zamannya lagi untuk duduk manis dikantor, bekerja monoton dan menerima gaji tetap tiap bulannya. Sudah waktunya kita merubah pola pikir. Bukan saatnya lagi kita mencari pekerjaan tapi kita yang harus menciptakan lapangan pekerjaan.

Salah satu cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan adalah menjadi seorang enterpreneur.

Secara umum enterpreneur diartikan sebagai seseorang yang melakukan kegiatan atau aktivitas wirausaha yang dicirikan sebagai orang yang berbakat dalam mengatur dan mengelola suatu bisnis yang sedang dijalankan.

1. Robbin & Coulter
“Enterpreneur ialah suatu proses saat seseorang atau kelompok pribadi melakukan suatu upaya yang terorganisir, pun sarana guna mendapatkan kesempatan dan menghadirkan sebuah nilai yang tumbuh dengan mengisi kebutuhan pun keinginan. Hal tersebut didapat melewati sebuah keanehan dan inovasi, membiarkan apapun sumber daya yang dipakai pada ketika ini”

2. Hermawan kartajaya
“Enterpreneur artinya ialah sebuah upaya untuk membuat konteks nilai melewati proses pemantauan dalam kesempatan bisnis, membina manajemen guna menghindari bisa jadi timbulnya resiko, serta keterampilan berkomunikasi dan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya. Cotntohnya ialah sumber daya manusia, untuk menciptakan sesuatu yang dapat mendatangkan keuntungan.”

3. Suryana
Enterpreneur atau Kewirausahaan ialah sebuah proses implementasi kreativitas dan pun inovasi yang dipakai untuk menggali solusi, guna memecahkan masalah yang lazimnya dihadapi seluruh orang dalam kehidupannya sehari-hari. Sedangkan kreativitas adalahskill menciptakan usulan baru berupa kombinasi, memperbarui gagasan lama, atau mengubah.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya

Untuk menjadi seorang enterpreneur tidaklah mudah, butuh proses yang melibatkan kemauan dan keyakinan.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi enterpreneur yang handal :

       1.     Visioner

Hal yang penting untuk dimiliki oleh seorang enterpreneur adalah selalu berpikiran maju     ( visioner ). Bukan hanya memikirkan satu langkah ke depan tetapi lebih dari itu. Enterpreneur harus berpikir bagaimana mengembangkan usahanya berkali-kali lipat, dan tidak merasa puas dengan apa yang telah dimiliki.

2.     Pantang menyerah

Seorang enterpreneur sejati tidak mudah untuk menyerah. Dan tidak pernah takut menghadapi tantangan, karena dengan tantangan akan mendidik seorang enterpreneur untuk menjadi lebih baik lagi. Di era millennial ini banyak sekali tantangan yang akan dihadapi oleh seorang entrepreneur, terutama kemajuan dunia digital yang begitu pesatnya. Ada sebagian entrepreneur yang justru menfaatkan kemajuan dunia digital ini sebagai alat untuk mengembangkan usaha terutama entrepreneur yang bergerak dalam usaha online. Tiap waktu mereka harus berlomba update produk atau usaha mereka supaya tidak ketinggalan dengan perkembangan dunia digital.

3.     Memiliki keyakinan tinggi terhadap usaha yang akan digeluti

Untuk memiliki keyakinan yang tinggi terhadap usaha yang akan dibangun, seorang enterpreneur harus memilih usaha yang akan digeluti adalah usaha dalam bidang yang disukai.Karena kalau suatu usaha sangat diminati maka secara otomatis akan dilakukan secara maksimal. Hingga kita akan memiliki keyakinan yang tinggi bahwa usaha kita akan berhasil.

4.     Memahami keunggulan dan hambatan yang akan dihadapi

Pahami keunggulan dan hambatan yang akan kita hadapi dalam menjalankan usaha tersebut, karena dengan begitu kita akan siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi terutama resiko kegagalan. Kalaupun terjadi suatu kegagalan maka kita akan belajar dari kegagalan tersebut dan bangkit kembali. 

5.     Kreatif dan Inovatif

Untuk bersaing di era millenial ini kita harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Jangan pernah menjadi seorang plagiator, akan tetapi kita boleh meilirik usaha orang lain sebagai dasar untuk mengembangkan kreativitas.

Dengan menjadi seorang enterpreneur yang handal, maka kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Lapangan pekerjaan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh bangsa indonesia saat ini ,demi meningkatkan perekonomian nasional. Negara akan menjadi sejahtera kalau masyarakatnya hidup sejahtera. Jadilah pionir-pionir sejati yang selalu berada di garda depan dalam membangun negara ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS

Solusi menghadapi selimut polusi dan perubahan iklim di era digitalisasi

sumber :   Canva Sejak awal oktober hingga 2 minggu terakhir oktober 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat sebany...